Purwokerto, MAN 2 Banyumas Program Keterampilan Vocational Life Skill menyelenggarakan kegiatan Kunjungan Industri Tahun Pelajaran 2023/2024 ke lima perusahaan terkemuka di kota Semarang dan sekitarnya. H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I. selaku Kepala MAN 2 Banyumas turut mendampingi kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa (03/10/2023).
Saat berkunjung di PT. Karyadeka Alam Lestari, Siswanto dan peserta berkesempatan menikmanti begitu indahnya pemandangan dan perumahan yang terletak di Ruko Emerald Green Blok A21-22 BSB City Jl. RM Hadi Soebeno Sosrowardoyo Semarang.
Masuk dalam acara presentasi, Asisten Manajer Penjualan Hasan menyampaikan teknis penjualan property dari BSB Village, Desain dan Interior Raihan menjelaskan bagaimana mengawali dan menyelesaikan bentuk desain rumah siap pakai, dan dilanjutkan dengan penjelasan oleh pimpinan proyek BSB City Suwondo.
Dalam sambutan, Siswanto memberikan motivasi kepada siswa-siswi peserta kunjungan dari program keahlian DIPF,TITL, TPTU,AKL dan TKJ untuk bisa belajar lebih giat setelah melihat secara langsung penjelasan pimpinan perusahaan dan produk perusahan.
“Kalau malas saat belajar mungkin resikonya dimarahin gurunya saja, tapi kalau malas bekerja maka resiko justru ada di perusahaan yang mengakibatkan penurunan produksi atau bahkan kehilangan konsumen,” jelas Siswanto.
Siswanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pimpinan BSB City Village yang merupakan salah satu proyek property city terbesar di Indonesia atas arahan dan bimbingan kepada peserta kunjungan.
“Ini namanya kegiatan pembelajaran kolaboratif (Collaborative Learning) sebagaimana diamanatkan dalam Kurikulum Merdeka”, ujar Siswanto.
Pembelajaran kolaboratif dibuat untuk melaksanakan belajar secara tuntas. Pembelajaran tidak hanya berhenti sampai siswa mengerti dan memahami tujuan dan materi pembelajaran di kelas.
“Pada saat ini, siswa program keahlian DIPF,TITL, TPTU,AKL dan TKJ belajar berpasangan dengan pekerja professional di bidangnya dengan hasil produk yang jelas, maka peluang untuk dapat menuju keberhasilan pembelajaran siswa menjadi tampak nyata,” jelas Siswanto.
Menuju Hotel IBIS, Siswanto menyaksikan peserta kunjungan sedang melaksanakan praktik kerja di lapangan yang dibimbing langsung oleh General Manager Tussi Iswandani.
Dalam sesi sambutan di tempat tersebut, Siswanto kembali memotivasi siswa untuk belajar sungguh-sungguh sehingga nanti siap bekerja di dunia sesungguhnya.
Acara dilanjutkan dengan serah terima cendera mata dan penandatangan MoU oleh Kepala Madrasah dan General Manager Hotel IBIS.
Disamping melaksanakan kunjungan industri, Madrasah menyusun MoU dengan perusahaan-perusahaan kunjungan yang berkaitan dengan pemberian kesempatan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan pengakuan lulusan agar bisa bekerja di tempat-tempat tersebut. MoU ditandatangani langsung oleh Pimpinan Direksi dan Kepala Madrasah.
“Ini adalah bukti bahwa kami selalu berkomitmen dengan tagline madrasah “Siap Kuliah, Siap Kerja”, pungkas Siswanto.
Koordinator program keterampilan, Toto Prasetyo, S.Pd. menjelaskan bahwa selain berkunjung di BSB Village milik PT PT. Karyadeka Alam Lestari, kami juga mengunjungi Batik Gimawang untuk program keahlian Tabus, PT Marimas Putra Kencana untuk program keahlian Tata Boga dan TITL, Hotel IBIS untuk program keahlian dan PT. Victoria Care Indonesia (Herborist) bagi peserta program keahlian TKKR, TPTU, AKL, TKJ.
Kegiatan kunjungan industri tahun ini diikuti oleh 206 siswa kelas XI dari 9 program keahlian.
“ikut 206 peserta dan hanya satu siswa tidak bisa berangkat karena sakit, tambah Toto.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, M. Irfangi, M.Pd. melaporkan bahwa kegiatan kegiatan kunjungan industri di lima perusahaan selama satu hari di Semarang tersebut berjalan dengan tertib dan lancar.
Hal terpenting adalah kegiatan tersebut mampu meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan program vocasional life skill dan mengupayakan Link and Match dengan dunia usaha/ dunia industri sehingga output yang diharapkan adalah siswa memiliki kompetensi sesuai dengan standar minimal yang dipersyaratkan oleh dunia usaha/ dunia industri terkait, tambah Irfangi.
Menjelang perjalanan pulang, Peserta melaksanakan kunjungan wisata ke Dusun Semilir berkolasi di Bawen Kabupaten Semarang dan Lawang Sewu di kota Semarang.
Di Dusun Semilir, peserta KI menikmati destinasi Leisure Park yang menggabungkan wahana permainan, penginapan, wisata kuliner hingga perbelanjaan dalam satu area. (Humas/Mufi)