Peringatan HAB tahun ini mengangkat tema Indonesia Rukun. Tema ini sangat sesuai dengan kondisi Indonesia saat ini, yaitu Indonesia sedang mengalami wabah atau Pandemi covid-19. Kondisi seperti ini sangat membutuhkan kerukunan antarumat beragama maupun kerukunan umat seagama. Dengan teknologi informasi yang semakin canggih ini menghadirkan dampak positif maupun negatif. Kemajuan teknologi ini memudahkan seseorang mendapatkan informasi. Namun, di balik sisi positif juga terdapat sisi negatif, yaitu mudahnya seseorang menyebarkan berita bohong atau hoax. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga kerukunan. Kementerian Agama sebagai lembaga pemerintah di Hari Amal Baktinya yang ke-75 menjadi pelopor untuk menjaga kerukunan.
Peringatan HAB Kementerian Agama tahun ini tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini diperingati dengan lebih sederhana. Meskipun begitu, upacara dalam rangka HAB kementerian Agama ke-75 tetap diselenggarakan oleh setiap instansi/satker di bawah naungan kementerian Agama.
MAN 2 Banyumas menyelenggarakan upacara HAB Kemenag ke 75 di lapangan dalam, diikuti oleh seluruh guru dan staf TU. Upacara berjalan lancar, tertib dan hikmat. Bertindak sebagai Pembina upacara adalah Kepala MAN 2 Banyumas, Drs. H. Mahmurroji, M.Pd.
Hari Amal Bakti Kemenag diperingati setiap tanggal 3 Januari. Tanggal tersebut mengacu pada saat Presiden Soekarno mengumumkan pembentukan Kementerian Agama, tepatnya pada tanggal 3 Januari 1946 (29 Muharram 1365 H). Adalah Haji Mohammad Rasjidi yang saat itu kemudian diangkat oleh Presiden Soekarno sebagai Menteri Agama RI Pertama. Sebelumnya, jabatan yang ada adalah Menteri Negara Urusan Agama Islam.
Selamat Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia. Semoga di tahun ini Kemenag RI mampu mewujudkan segala program kerja sesuai dengan Visi yaitu “Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat beragama, maju, sejahtera dan cerdas serta saling menghormati antar sesama pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia” dan Misi, yaitu ”
- Meningkatkan kualitas bimbingan, pemahaman, pengamalan dan pelayanan kehidupan beragama
- Meningkatkan penghayatan moral dan etika keagamaan
- Meningkatkan kualitas pendidikan umat beragama
- Meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji
- Memberdayakan umat beragama dan lembaga keagamaan
- Memperkokoh kerukunan umat beragama
- Mengembangkan keselarasan pemahaman keagamaan dengan wawasan kebangsaan indonesia
(LN)