Purwokerto (Humas) – MAN 2 Banyumas terus berpartisipasi aktif pada kegiatan Gebyar Kemenag 2024 sampai hari kedua, Selasa (21/5) di halaman Kantor Kemenag Banyumas.
Mengusung tema “Bangkit Untuk Umat”, Gebyar Kemenag 2024 diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Banyumas dengan peserta stand sebanyak 19 madrasah, 11 UMKM dan sebagian pondok pesantren.
Kepala MAN 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I. menyampaikan sejatinya MAN 2 Banyumas itu kaya akan produk peserta didik. Hal tersebut karena basis pendidikan MAN 2 Banyumas terbentuk dari elemen Ilmu Agama, Ilmu Umum dan Ilmu Keterampilan (Vocational Life Skill). Pengelompokan rombongan belajar menjadi kelas sains, kelas riset, kelas akademik, kelas seni, kelas olah raga dan kelas tahfiz merupakan realisasi kelompok belajar yang menyesuaikan dengan bakat, minat dan potensi peserta didik sehingga tercapainya target pembelajaran secara maksimal.
“Harapannya partisipasi kami di acara Gebyar Kemenag tahun ini mampu menjembatani kebutuhan informasi madrasah pada masyarakat sebagai salah satu instansi yang berada di bawah naungan Kantor Kemenag Banyumas,” katanya.
Wakil Kepala MAN 2 Banyumas Bidang Humas, Muhammad Fahmi, S.Pd menjelaskan berpartisipasi aktif sejak awal kegiatan, delegasi MAN 2 Banyumas membuka Stand Pameran dengan mengusung tema “Futurististic and Traditional Innovations”. Delegasi tersebut menampilkan hasil karya siswa MAN 2 Banyumas berupa robotik, makanan olahan dari kelas vokasi tata boga, kerajinan tangan siswa, seni tari dan grup band kelas seni, beragam prestasi peserta didik tingkat internasional serta produk desain bangunan dari kelas vokasi desain interior. Hari ini, Selasa (21/5), MAN 2 Banyumas unjuk gigi sekaligus menutup acara Gebyar Kemenag 2024 dengan menampilkan pertunjukkan seni tari dan group band musik yang dibawakan oleh siswa dan guru MAN 2 Banyumas.
“Alhamdulillah dalam penutupan, MAN 2 Banyumas mendapat penghargaan sebagai stand terinspiratif,” terang dia.
Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Dr. H Ibnu Asaddudin, M.Pd mengungkapkan selama ini masyarakat umum mengenal Kemenag sebagai kantor yang mengelola urusan Haji, KUA, Madrasah dan layanan lain yang dipahami sebagai kantor yang ekslusif. Saat ini penilaian tersebut sudah tidak relevan karena Kemenag yang sekarang adalah sebuah instansi yang terbuka dan sebagai tempat bergantung masyarakat.
“Keluarga besar Kemenag harus hadir sesuai dengan potensi masing-masing guna merespon keinginan masyarakat tanpa meninggalkan jati dirinya,” ingatnya.
Dilanjutkan Ibnu melalui Hari Kebangkitan Nasional 2024 menjadi saat tepat Kantor Kemenag Banyumas menggelar Gebyar Kemenag 2024 bertajuk “Bangkit Untuk Umat” melalui show agar orang semakin mengetahui bahwa kemenag juga membuka public space yaitu ruang yang bisa digunakan siapa saja dan kapan saja. Dalam public space Kantor Kemenag Banyumas dilengkapi fasilitas panggung musik, cafe, free wifi dan toilet.
“Jadi masyarakat siapapun bisa hadir menggunakan fasilitas Kemenag. Kami siap menghadirkan banyak UMKM agar ekonomi bergerak. Kemenag Banyumas hadir untuk masyarakat,” pungkasnya (Mufi)