Blog Post

Sunaryo : “Asesmen Sumatif Digital di MAN 2 Banyumas Berjalan dengan Tertib dan Lancar

Sunaryo : “Asesmen Sumatif Digital di MAN 2 Banyumas Berjalan dengan Tertib dan Lancar

Purwokerto (Humas) – Pengawas Penma Kan.Kemenag Kab. Banyumas Drs. H. Sunaryo, M.Pd. melaksanakan Monev kegiatan Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024 di MAN 2 Banyumas pada hari ini, Selasa (04/06/2024).

Didampingi Kepala MAN 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I. dan Wakamad Bidang Kurikulum M. Irfangi, M.Pd., Sunaryo meninjau peserta asesmen di lingkungan asesmen.

Sunaryo menilai bahwa pelaksanaan ASASG di MAN 2 Banyumas ini berjalan dengan tertib dan lancar.

Selangkah lebih maju, MAN 2 Banyumas melaksanakan asesmen berbasis online atau paperless.

Dengan jumlah siswa yang besar, MAN 2 Banyumas mampu mengakomodasi layanan jaringan untuk akses peserta asesmen berbasis online dan panitia juga mampu mengatur perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan setiap hari secara online dengan tertib dan cepat. Ini hal yang baik dan perlu ditiru.

Sunaryo juga menyampaikan sisi kelebihan dari model asesmen berbasis online diantaranya ada 4 faktor.

“Faktor objektifitas dengan tranparansi nilai, faktor kepuasan siswa karena setiap siswa harus mengerjakan sendiri, faktor hemat dalam pembiayaan dengan basis paperless dan faktor edukasi pemanfaatan IT,” terang Sunaryo.

“Asesmen berbasis online ini juga dalam rangka melaksanakan program transformasi digital pendidikan madrasah yang telah diluncurkan Menteri Agama,” tambah Sunaryo.

Irfangi turut menyampaikan laporan bahwa dari total peserta kelas X dan XI yang berjumlah 1.220 siswa, tidak masuk 6 siswa karena alasan sakit. Sehigga peserta hadir hari ini adalah 1.214 siswa.

“Alhamdulilah, sampai hari kedua pelaksanaan asesmen digital di MAN 2 Banyumas, tidak terjadi error di system sehingga peserta dapat mengerjakan soal online dengan baik dan nyaman,”pungkas Irfangi.

Siswanto selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa cepat atau lambat pasti kita akan melaksanakan asesmen dalam bentuk digital/online.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Kementerian Agama telah meluncurkan program transformasi digital pendidikan Madrasah. Bahkan, Program ini dilaksanakan dengan menggandeng raksasa perusahaan digital, Google,” tutur Siswanto.

“Masa-masa pandemi Covid-19 menjadi titik tolak bangkitnya Transformasi Digital Pendidikan Madrasah,” ingat Siswanto.

Siswanto juga menceritakan  bahwa mengevaluasi, meninjau, dan menilai tugas siswa sering membuat pekerjaan sehari-hari guru menjadi rutinitas yang rumit dan lama. Namun, dengan perkembangan teknologi smartphone, penilaian siswa menjadi menghemat waktu, membuat proses pembelajaran lebih komprehensif dan ramah, serta menawarkan umpan balik yang cepat.

“Dari sini, kita akan membangun Pendidikan Madrasah Kelas Dunia melalui transformasi digital di mana “Cyber Pedagogy” diintegrasikan dengan “Cyber Technology” untuk mewujudkan Cyber Education atau Pendidikan 4.0,” pungkas Siswanto. (Mufi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Related Posts

Silahkan Chat
Assalamu`alaikum Wr.Wb