Purwokerto (Humas) – Masuk hari ke-4 awal tahun pelajaran 2024/2025, MAN 2 Banyumas menyelenggarakan kegiatan Asesmen Diagnosik dan Tes Baca Tulis Qur’an (BTQ) bagi peserta didik baru mulai hari ini, Kamis (18/07/2024).
Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, M. Irfangi, M.Pd. menjelaskan bahwa kegiatan Asesmen Diagnostik dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 18 dan 19 Juli 2024. Kegiatan tersebut bekersajama dengan pihak ketiga yang ahli di bidangnya. Adapun Teknis pelaksanaan kegiatan berbagi waktu dengan kelas yang tidak melaksanakan BTQ sehingga keduanya berjalan dengan lancar.
“Materi Asesmen Diagnostik tersebut meliputi Asesmen Psikologi, Numerasi dan Literasi,” tambah Irfangi.
Muhammad Siswanto, M.Pd.I., Kepala MAN 2 Banyumas mengungkapkan bahwa kedua kegiatan tersebut, baik Asesmen Diagnostik maupun Tes BTQ sama pentingnya untuk pemetaan awal kemampuan siswa.
“Asesmen Diagnostik ditujukan untuk mengidentifikasi awal kemampuan, bakat, minat dan potensi peserta didik. Hal ini akan membantu guru dalam melakukan perancangan pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan kondisi peserta didik sehingga pembelajaran bisa lebih efektif,” jelas Siswanto.
“Sedangkan Tes BTQ bertujuan untuk melakukan pemetaan awal peserta didik dalam kemampuan menulis dan membaca Al Qur’an. Bagi yang belum mampu, nanti akan dibimbing oleh Guru yang ahli di bidangnya sampai bisa,” tambah Siswanto.
“Dengan hal tersebut, mudah-mudahan kedepan peserta didik memiliki perubahan dalam kemampuan memahami Al Qur’an dan output atau mutu lulusanpun menjadi lebih baik dan islami,” pungkas Siswanto.
Senada dengan Kepala Madrasah, H. Sholeh, S.Pd.I., M.Pd.I selaku pembina BTQ turut menambahkan bahwa hasil dari pemetaan tersebut akan dijadikan bahan rancangan kegiatan pembiasaan.
“Bagi yang belum mampu membaca Al Qur’an, siswa tersebut akan terus dibimbing setiap pagi sebelum KBM sampai bisa di program Tahsinul Qur’an. Sedangkan bagi yang sudah mampu, masuk kelas kegiatan pembiasaan Tadarrus Al Qur’an dengan siswa lain,” terang Sholeh.
“Kegiatan Tes BTQ juga bisa menjadi ajang dalam penelusuran bakat siswa yang memiliki hafalan lebih masuk ke Program Tahfidz sekaligus sebagai atlit lomba MHQ (Musabaqoh Hifdzil qur’an),” pungkas Sholeh.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Khayat Fatuddin, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku Ketua Panitia Matsama turut menyampaikan terima kasih kepada Wali Kelas yang telah mengkoordinir siswa perwaliannya dengan baik dan juga berbagai pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Matsama hingga kegiatan setelahnya sampai hari Sabtu dan Ahad nanti.
“Hasil dari pantauan kami, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan tertib. Siswa sangat antusias melaksanakan kegiatan Asesmen Diagnostik dan kegiatan Tes BTQ,” jelas Khayat. (Mufi)