Blog Post

Kepala Madrasah : Gelar Karya Seni, Bukan Sekedar Gelar Karya Biasa

Kepala Madrasah : Gelar Karya Seni, Bukan Sekedar Gelar Karya Biasa

Purwokerto (Humas) – Kepala MAN 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I. berkesempatan membuka kegiatan Gelar Karya Seni Kelas Seni Angkatan I bertempat di ruang Multimedia, Rabu (7/8/2024).

Mengawali sambutan pembukaan, Siswanto mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas terselenggaranya kegiatan Karya Seni dalam rangka Asesmen Praktek Mata Pelajaran Seni Budaya.

“Intisari dari Kurikulum Merdeka adalah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan bakat dan minatnya. Ini menjadi titik awal sekolah atau madrasah. “Jadi, di dalam mendidik putra-putri kita, kita tidak boleh beranggapan bahwa mereka memiliki bakat dan minta yang sama,” terang Siswanto.

“Dan ini adalah suatu kegiatan kolaborasi dalam pembelajaran dan sudah sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh Pemerintah Republik Indonesia,” ungkap Siswanto.

Menurut Siswanto, kolaborasi Gelar Karya Seni dengan menghadirkan pakar di bidangnya merupakan langkah cerdas dalam membuka wawasan peserta didik kelas Seni sehingga disamping belajar ilmu seni tersebut di madrasah, peserta didik juga akan dikenalkan dengan dunia seni secara riil dan perkembangannya oleh para praktisi tersebut.

“Pembelajaran abad 21 adalah pembelajaran kolaboratif. Hal ini akan memperkaya khasanah keilmuan kita, dalam hal ini bidang seni,” jelas Siswanto.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Irfangi, M.Pd.I. menjelaskan bahwa kegiatan Gelar Karya Seni ini diikuti oleh seluruh Siswa Kelas XI Seni Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan didampingi Guru Mapel Seni.

“Dalam kegiatan ini kami juga menghadirkan tim penilai Gelar Karya Seni dari luar madrasah seperti Ketua Ikatan Pelukis Banyumas Gus Zen Ahmad, Atmono dari Sanggar Tari “Kala Mangsa”, Mas Yon Biola Hitam n Friends serta Nur Abdul Ilah Najih dari Pegiat Teater Banyumas,” ujar Irfangi.

“Disamping bertugas sebagai penilai hasil karya siswa, mereka juga akan memberikan pembinaan sebagai bentuk pembelajaran kolaborasi,” tambah Irfangi.

Guru pengampu mapel Seni Budaya, Fahmi Hidayat, S.Pd. mengungkapkan bahwa kegiatan Gelar Karya Seni ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 7 dan 8 Agustus 2024.

“Hasil karya seni yang dinilai oleh penguji Assesmen Praktik Seni Budaya meliputi materi bidang rupa, bidang musik, bidang tari dan bidang teater,” tambah Fahmi Hidayat.

  1. Bill Huda A.B., S.Pd., Guru Seni Musik turut menjelaskan bahwa siswa-siswi peserta Gelar Karya Seni juga berkesempatan melakukan kolaborasi musik dengan praktisi tersebut.

“Ada Jamming Session pokoknya, ucap Bill Huda.

“Mudah-mudahan, kegiatan ini memberikan dampak positif untuk peserta didik yang manfaatnya bukan hanya untuk memotivasi mereka dalam belajar tapi juga memberikan peluang usaha di bidang seni,” pungkas Bill. (Mufi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Related Posts

Silahkan Chat
Assalamu`alaikum Wr.Wb