Purwokerto-Tim Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Tengah melaksanakan program Jaksa Masuk Madrasah (JMM) yang diselenggarakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Banyumas , Jumat, 29 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti siswa dan siswi madrasah aliyah se Kabupaten Banyumas.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dengan Kejati Jawa Tengah yang bertujuan agar anak-anak usia remaja tahu tentang Hukum dan akibat hukum. Program Penyuluhan Hukum, ini sebagai langkah – langkah pendidikan karakter dengan sasaran generasi muda anak usia dini.
Ka.Kanmenag Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim, S.Ag. M.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Jaksa Provinsi Jawa Tengah yang telah turun langsung memberikan sosialisasi tentang hukum bagi para siswa agar lebih mengenal hukum dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang dapat melanggar hukum. “Kenali Hukum Jauhi Hukuman“. 
Lebih lanjut Aziz mengucapkan terima kasih atas sambutan dan partisipasi dari pihak Kepala Madrasah, dewan guru, dan seluruh siswa yang telah mendukung dan ikutserta dalam kegiatan ini.
Menjadi narasumber utama Bapak Budi Setyadi, SH., MH. dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah menyampaikan bahwa keluarga menjadi faktor penting dan utama dalam pencegahan kekerasan seksual pada anak di bawah umur. Beliau menjelaskan bahwa orang tua harus menjadi garda terdepan untuk memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak agar anak memiliki tempat yang aman dan nyaman untuk hidup mereka. Orang tua juga tidak perlu untuk sungkan atau malu untuk memberikan edukasi tentang seksual kepada anak. Selain itu, orang tua perlu untuk belajar ciri-ciri anak-anak yang terindikasi mengalami kekerasan seksual.(EY)
