Banyumas (MAN 2 Banyumas) – Kepala Madrasah MAN 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I secara resmi melepaskan peserta pengembaraan pramuka penegak ambalan Sunan Kalijaga dan Dewi Masitoh di halaman depan MAN 2 Banyumas (17/6).
Peserta pengembaraan terdiri dari 16 orang, panitia sebanyak 17 orang, pendamping 2 orang, dan Pembina Pramuka 4 orang. Mereka akan menempuh perjalanan selama 8 jam dari MAN 2 Banyumas menuju daerah Bukit Tung Teng, Kecamatan Baturraden.
H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I selaku kepala madrasah menyatakan bahwa persiapan fisik dan mental merupakan hal yang utama agar kegiatan pengembaraan berjalan lancar dan sukses. “Yang paling penting adalah jangan tinggalkan ibadah sholat selama pengembaraan dan jangan lupa menyapa warga masyarakat, memberi salam, serta menjaga almamater kita,” ungkapnya.
Kepala Madrasah berharap agar peserta menggunakan momen tersebut untuk meningkatkan patriotisme dan kepedulian terhadap sesama serta lingkungan, karena dalam pengembaraan ini juga akan dilaksanakan bakti sosial.
Sementara itu, Pembina Pramuka, Dakhirin, S.Pd, mengatakan bahwa pengembaraan ini merupakan program tahunan Pramuka MAN 2 Banyumas yang dilakukan dengan berjalan kaki melintasi daerah-daerah terpencil hingga mencapai tujuan. Hal ini juga merupakan salah satu syarat ujian SKU Laksana yang harus dijalankan oleh calon penegak laksana.
“Selain itu, pengembaraan ini juga sebagai tahap kenaikan tingkat Pramuka Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana dengan melaksanakan misi sosial,” terangnya.
Lebih lanjut, Dakhirin menjelaskan bahwa pengembaraan ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 17-18 Juni 2023, dengan misi sosialisasi madrasah melalui ambalan Sunan Kalijaga dan Dewi Masitoh kepada masyarakat. “Saya berharap semoga acara pengembaraan berjalan lancar dan semua peserta dapat kembali dengan selamat ke madrasah,” pungkasnya. (DFS)
