Purwokerto (Humas) – Kepala MAN 2 Banyumas, H. Muhamad Siswanto, M.Pd.I. melepas lima siswa-siswinya untuk mengikuti kompetisi riset internasional 3rd IIIEX 2024 pada hari ini, Senin (29/04/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut tim peserta kompetisi dan orang tua/wali siswa didampingi Wakamad Bidang Kesiswaan dan Wakamad Bidang Humas bertempat di Ruang Kepala Madrasah.
Dalam sambutannya, Siswanto di hadapan peserta dan orang tua/wali berharap kepada lima siswa-siswi yang tergabung dalam tim riset yaitu Shiffa Luthfianie Ibrahim (X Riset), Faizal Musridho Aldiansyah (X Riset), Alexa Wiyanda Kaunang (X IPS 1), M. Luthfi Habiburrahman (X Vokasi) dan Hidayah Desti Khayrunnisa (XI MIPA 5) untuk tampil All Out dan tidak boleh mengibarkan bendera putih.
“Kegiatan kompetisi semacam ini memang sudah menjadi salah satu program prioritas kepala madrasah dan madrasah dalam rangka meningkatkan prestasi siswa sekaligu menyalurkan bakat, minat dan potensi mereka,“ ungkap Siswanto.
Siswanto mengingatkan kembali bahwa salah satu target program 100 hari pertama menjadi Kepala Madrasah adalah juara di ajang internasional bidang Robotik dan Riset.
“Alhamdulillah, target tercapai dimana kita meraih Double Winner medali emas di lomba robotik di Malaysia dan dilanjutkan Medali Emas di ajang kompetisi Riset Internasional,” siswanto mengingatkan kembali.
“Dan apa yang kita lakukan selama ini sudah sesuai dengan tagline terbaru madrasah yang dicananakan oleh Direktur KSKK Madrasah Ditjen Kemenag RI baru-baru ini yaitu ‘Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia.’,” tambah Siswanto.
Selain memberikan dukungan dan semangat kepada tim riset peserta lomba, Siswanto juga mengajak kepada orang tua/wali peserta kompetisi untuk ikut mendukung dan mendo’akan untuk keberhasilan mereka.
Aditya Ridwan Budhi Prasetyo Nugroho, S.Sos. selaku pembina sekaligus pendamping tim peserta lomba menyampaikan bahwa Indonesian Internasional Invention Expo (IIIEX) 2024 ke-3 ini dilaksanakan pada tanggal 29 April – 2 Mei 2024 di Semarang.
“Ajang ini diikuti oleh 341 tim dari 15 negara,” jelas Adhitya. (Mufi)