Purwokerto (Humas) –Kegiatan sosialisasi Sis Kampling Keuangan dari Sekda Kabupaten Banyumas dan BSI di MAN 2 Banyumas dilaksanakan hari ini, Sabtu (31/08/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 siswa perwakilan kelas bertempat di ruang Multimedia MAN 2 Banyumas.
Hadir sebagai Keynote Speaker pada kegiatan tersebut Kabag. Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kab.Banyumas, Ir. Ngadimin.
Turut hadir pula Branch Manager BSI KCP Ajibarang Purwokerto, Joko Umbartono memberikan sambutan awal.
Mengawali sambutan pertama, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Khayat Fatuddin, S.Pd.I., M.Pd.I meminta peserta kegiatan untuk menggunakan waktunya dengan baik selama kegiatan Sis Kampling. Banyak manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan ini yaitu berupa pembelajaran bagaimana mengelola dan menyimpan uang secara bijak.
Khayat menambahkan bahwa 100 orang ini adalah pilihan dan diharapkan bisa menularkan informasi penting tersebut kepada teman-teman sejawatnya.
Manager BSI KCP Ajibarang Purwokerto, Joko Umbartono turut menyampaikan profil dan produk BSI yang bisa diakses siapapun termasuk pelajar dalam rangka keamanan, Literasi dan Inklusi Keuangan mereka.
“Jadi, Sis Kampling ini maksudnya adalah Sinau Sesarengan Keamanan, Literasi, dan Inklusi keuangan,” jelas Joko.
Kabag. Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kab.Banyumas, Ir. Ngadimin mengawali materi dengan menjelaskan bahwa kegiatan Sis Kampling ini adalah tindak lanjut dari SE Sekda Kab. Banyumas No. 500.0/1390 tentang Pemilihan Insan Penggerak Literasi dan Digitalisasi (Perintis) Keuangan.
Selanjutnya, Sekda Kab. Banyumas mengangkat tiga orang Perintis yang menjadi kepanjangan tangan OJK dan Pemda Kabupaten Banyumas dalam melakukan sosialisasi dan pengembangan ekonomi di Banyumas.
“Dan salah satu dari tiga orang Perintis tersebut adalah Alumnus dari MAN 2 Banyumas tahun 2020, M. Meizar Bramantyo,” tambah Ngadimin diikuti tepuk tangan peserta.
“Hanya ada 3 sekolah/madrasah yang dipilih untuk pelaksanaan program edukasi ini, salah satunya adalah MAN 2 Banyumas,” tambah Ngadimin.
Ngadimin melanjutkan bahwa latar belakang kegiatan ini adalah salah satu upaya dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90% pada tahun 2024 dan optimalisasi program Pusat Informasi Keuangan Terpadu Desa/Kelurahan (PIKD) yang mencapai 83.971.
“Jumlah pengaduan Masyarakat kepada sektor jasa keuangan dalam rentang 2022-2024 lebih dari 40 ribu aduan juga menjadi latar belakang berdirinya program ini. Diantaranya adalah aduan terkait Pinjol dan kurangnya pengetahuan kontrak nasabah/masyarakat dengan pihak penyedia keuangan (bank),” jelas Ngadimin.
“Nah, tugas Perintis, seperti mas Meizar adalah membantu peningkatan inklusi dan digitalisasi keuangan kepada komunitas/peserta edukasi di Banyumas dengan berkolaborasi dengan industri jasa keuangan setempat,” tutur Ngadimin.
Di akhir penyajian, Ngadimin berharap seluruh pelajar yang mengikuti kegiatan untuk bisa menularkan informasi tersebut kepada teman sesama pelajar, orang tua dan juga tetangga.
Sesi kegiatan dilanjutkan dengan materi “Perkenalan IJK BSI Syariah dan Pengelolaan Keuangan” disajikan oleh Nur Lazimah dari BSI KCP Ajibarang dan Materi “Cinta, Bangga Paham Rupiah dan Mengenali Modus Penipuan Keuangan Di Ranah Digital” oleh M. Meizar Bramantyo.
Selain sesi diskusi dan tanya jawab, kegiatan tersebut juga diisi dengan Pembukaan rekening BSI gratis pada peserta, Pembuatan Konten Edukasi dan Games menarik. (Mufi)